JAKARTA - Jelang Piala Presiden 2015 pada akhir Agustus, Persita Tangerang kembali lakukan uji coba. Pada uji coba kedua melawan Starball di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (24/8/2015), pelatih Bambang Nurdiansyah menilai Persita masih banyak kekurangan yang perlu dievaluasi.
Dalam laga uji coba ini Persita sukses meraih kemenangan dengan skor 1-0 lewat gol yang diciptakan Raphael Maitimo di babak pertama. Namun dengan tidak adanya kompetisi selama dua bulan lebih diakui diakui pelatih kelahiran Banjarmasin itu membuat performa para pemainnya tidak maksimal.
Dalam turnamen ini tim asal Divisi Utama berada dalam grup neraka bersama tuan rumah Bali United, Persija Jakarta, dan Mitra Kukar. Meski begitu, pelatih Nurdiansyah optimis timnya bisa mencapai target lolos delapan besar.
Tim asal Tangerang ini menjadi salah satu tim dari tiga tim asal Divisi Utama yang ikut di Piala Presiden selain PSGC Ciamis dan Martapura FC. Pelatih 56 tahun itu sempat mengeluhkan terdaftarnya Persita ke dalam Piala Presiden di penghujung waktu pendaftaran sangat dan hanya memiliki sedikit waktu untuk persiapan. Namun hal ini tak menjadi alasan untuk lolos ke babak selanjutnya.
"Kami baru latihan enam kali dan uji coba dua kali itu kurang. Masih ada satu kali lagi uji coba sebelum berangkat, saya harapkan minimal penampilan seperti ini. Pada uji coba ini masoh banyak kesalahn yang dilakukan pemain. Tapi dengan adanya pemain-pemain dari ISL seperti Raphael Maitimo dan Maman Abdurrahman saya rasa tim ini gak kalah sama tim dari ISL," kata pelatih Bambang Nurdiansyah kepada awak media usai uji coba di SUGBK, Senin (24/8/2015).
"Persita baru masuk Piala Presiden. Belum ada persiapan maksimal tidak seperti tim lama seperti Arem, Persib dan tim-tim ISL lainnya. Tapi target delapan besar lolos lah," tegasnya optimistis.
0 komentar:
Posting Komentar