Babak pertama
Mitra Kukar tampil menekan lebih dulu di menit-menit awal pertandingan. Namun, serangan yang mereka bangun berhasil diredam para penggawa Persita.
Persita sesekali juga bisa memberikan tekanan ke lini pertahanan Mitra Kukar. Tapi, juga masih belum bisa menembus gawang tim Naga Mekes. Permainan kedua tim relatif seimbang hingga pertengahan babak pertama.
Mitra Kukar banyak mengandalkan serangan dari sisi sayap untuk menggempur pertahanan tim Pendekar Cisadane, lewat kecepatan yang dimiliki Defri Riski dan Hendra Adi Bayauw. Pola serangan itu beberapa kali mampu merepotkan para pemain Persita.
Di lain pihak, Persita yang dilatih Bambang Nurdiansyah cukup kesulitan menembus pertahanan tim Naga Mekes. Serangan mereka selalu bisa diredam dengan baik oleh Zulkifli Syukur dan kawan-kawan.
Pada masa injury time, tendangan bebas Eka Ramdani mengancam gawang Persita. Beruntung, masih bisa diblok dengan baik oleh kiper Persita Usman Pribadi. Hingga babak pertama usai, skor tetap 0-0.
Babak kedua
Mitra Kukar kembali langsung tampil menekan ketika babak kedua baru dimulai. Namun, pertahanan solid yang dibangun skuat Persita lagi-lagi membuat Mitra Kukar, gagal mencetak gol.
Permainan memang lebih didominasi oleh skuat asuhan Jafri Sastra pada babak kedua. Persita sendiri hanya bisa sesekali lepas dari tekanan para pemain Mitra Kukar.
Bahkan, permainan keras menjurus kasar juga ditampilkan para penggawa Persita untuk meredam aksi para pemain tim Naga Mekes. Salah satunya, pelanggaran keras Erik Setiawan pada menit ke-73, yang membuatnya harus menerima kartu kuning kedua di laga ini. Tak ayal, Persita harus bermain dengan sepuluh pemain.
Unggul jumlah pemain, membuat para penggawa Mitra Kukar semakin gencar melakukan serangan. Sundulan Guy Junior menyambut umpan sepak pojok Zulkifli Syukur masih belum tepat sasaran.
Ancaman kembali terjadi, bola hasil tendangan bebas Eka Ramdani yang jatuh di depan gawang, nyaris bisa dimanfaatkan pemain Mitra Kukar. Beruntung, dengan sigap Usman mampu menghalau bola, sehingga membuat gawang Persita tetap "perawan".
Hingga babak kedua usai, skor tetap 0-0.
Susunan pemain kedua tim:
Mitra Kukar
Pelatih: Jafri Sastra
Pelatih: Jafri Sastra
1 Rivky Mokodompit; 22 Michael Yansen Orah, 44 Kughebe Onoriode John, 16 Saepuloh Maulana, 3 Zulkifli Syukur; 77 Defri Riski, 8 Eka Ramdani, 7 Rachmat Affandi; 19 Rizky Pellu, `15 Hendra Bayauw; 10 Nike Ondoua Guy Junior
Cadangan: 21 Joice Sorongan, 6 Zulchrizal Abdul Gamal, 9 Dinan Yahdian Javier, 33 Airlangga Sucipto, 89 Hendra Ridwan, 17 Fajar Handika
Persita Tangerang
Pelatih: Bambang Nurdiansyah
Pelatih: Bambang Nurdiansyah
2 Usman Pribadi; 45 Erik Setiawan, 3 Bruno Casmir, 6 Maman Abdurrahman, 20 Kery Yudiono, 8 Jalwandi, 28 Fadil, 7 Syahroni, 17 Raphael Maitimo, 11 Rafid Chadafi Lestaluhu, 90 Rishadi Fauzi
Cadangan: 1 Mukti Ali Raja, 16 Rio Ramandika, 36 Windu Hanggoro Putra, 27 Zikri Akbar, 74 Heryansyah, 9 Hendrik, 10 Aldi Al Achya
Sumber : http://www.goal.com/
0 komentar:
Posting Komentar